A.
SCANDISK
Pengertian Scandisk
Scandisk
adalah utility yang disediakan Windows yang berguna sebagai utility scan pada
hard disk, Scandisk dapat digunakan untuk memeriksa adanya error pada harddisk
yang disebabkan shutdown yang tidak normal, virus, atau sebab lainnya. Penggunaan
scandisk untuk men-scan error pada komputer Windows juga dapat memperbaiki
kerusakan yang disebabkan file Windows yang sudah kritis dan meningkatkan
kinerja sistem
Kegunaan
Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan Hard disk dan
system, meliputi : File allocation table, struktur file, ada tidaknya bad
sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika
terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol power.
Setelah terlihat gambar di atas maka akan disediakan pilihan untuk memilih
drive apa yang akan di Scan dan juga terdapat dua pilihan jenis scan yang
diberikan yaitu standart format dan trought format yang error, sedangkan
through digunakan untuk men-scan file dan folder dari error
B.
DISK DEFRAGMENTER
Pengertian
Disk Defragmenter adalah utilitas di Microsoft Windows yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan akses dengan
menata ulang file
yang tersimpan pada harddisk untuk menduduki berdekatan lokasi penyimpanan, teknik yang disebut defragmentasi . Defragmenting
disk meminimalkan perjalanan kepala, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan
untuk membaca file dari dan menulis file ke disk. Dimulai dengan Windows XP , Disk Defragmenter juga mengurangi waktu startup system.
Dengan bahasa umum bias kita artikan bahwa Disk Defragmeter ini sangat berguna
untuk menyusun kembali urutan-urutan sector (pecahan atau bagian) dari file
atau folder sehingga memudahkan Windows untuk membaca file atau folder
tersebut. Analoginya kira-kira seperti ini, ketika kita membuka file Windows
akan membaca mulai dari sector awal sampai sector akhir dari file atau folder
sebelum membuka file tersebut, jika beberapa atau banyak bagian file atau
folder tersebut terpisah-pisah dan tidak berurutan, maka ini akan menyulitkan
Windows untuk membuka file tersebut sehingga kinerja Windows menjadi lambat,
perhatikan kedua gambar berikut ini !
Gambar
1 menunjukkan sector file yang terpisah-pisah dan Gambar 2 menujukkan sector
file yang tersusun
Untuk
menjalankan tool ini yaitu dengan :
1.
Tutup semua aplikasi
yang masih terbuka, ini untuk memastikan proses defragment berjalan dengan
sempurna.
2.
Klik menu (Start) –
(Program) – (Accessories) – (System Tools) – ( Disk Defragmenter)
3.
Pada daftar nama volume
drive, klik salah satu untuk mengaktifkannya
4.
Kemudian klik tombol
Analyze untuk menganalisa saja atau klik tombol Defragment untuk menganalisa
sekaligus men-defrag volume tersebut.
C. DISK CLEANUP
Disk Cleanup
adalah sebuah aplikasi yang disediakan windows 7 untuk membersihkan file-file
sampah atau file yang sudah tidak berguna lagi, maka dari itu perlu dibuang
atau dibersihkan, karena akan mengurangi space di komputer kita. Tentu saja
menghapus file yang tidak berguna tersebut dengan Disk Cleanup sangat berbeda
dengan menghapus file secara manual, dengan Disk Cleanup tidak akan mengganggu
komputer dan sistem yang Anda gunakan.
Adapun langkah yang harus Anda
lakukan untuk menghapus file yang sduah tidak berguna yang ada di komputer
Windows 7 Anda adalah sebagai berikut:
Klik
tombol Start Windows 7 Anda, lalu ketikkan di kolom Search programs and files, Disk
Cleanup, lalu Enter. Setelah itu Windows 7 akan akan menampilkan kotak dialog,
Disk Cleanup : Drive Selection. Tentukan lokasi atau drive yang akan
dibersihkan, misalnya C, lalu klik OK. Biarkan Windows bekerja dan apabila
sudah selesai maka akan ditampilkan kotak dialog Disk cleanup. Setelah itu Windows 7 akan menampilkan
penyataan Yes dan No, maka untuk melanjutkan proses penghapusan klik Yes.
Untuk selanjutnya Anda klik di
depan file yang akan dihapus, tentu saja file yang sudah tidak berhuna.
Kemudian setelah diberitanda centang didepan file yang akan dihaus tersebut,
misalnya di depan Temporary Internet files, Download Program Files dan
sebagainya. Klik OK untuk mulai menghapus file tersebut.
1. Sebuah hard disk mempunyai
kapasitas 160 GB. Hard disk dibagi 4 bagian sama rata. Informasi selengkapnya
sebagai berikut :
Drive
C
|
Berisi
7.5 GB
|
Drive
D
|
Berisi
40.25 GB
|
Drive
E
|
Berisi
15.25 GB
|
Drive
F
|
Berisi
6.5 GB
|
Hitunglah kapasitas
kosong semua drive yang ada!
160 GB / 4 = 40 GB
Jadi masing-masing
drive mempunyai kapasitas 40 GB
DRIVE
|
BERISI
|
KAPASITAS KOSONG
|
Drive C
|
Berisi
7.5 GB
|
32.5 GB
|
Drive D
|
Berisi
40.25 GB
|
-0.25 GB
|
Drive E
|
Berisi
15.25 GB
|
24.75 GB
|
Drive F
|
Berisi
6.5 GB
|
33.5 GB
|